Pages

Thursday, September 28, 2017

Jombang Darurat Kekerasan Seksual Anak

Kawan-kawan kasus ini menambah daftar kelam kondisi anak di Jombang, setelah sebelumnya terjadi pada pelajar ngaji. Aku mengecam keras praktek kekerasan seksual terhadap anak.

Perlu dicatat, data yang aku kumpulkan menunjukkan sebagian besar pelaku kekerasan seksual anak, terutama perempuam, adalah orang dekat; kawan, keluarga, tetangga, bahkan pendidik. Mereka yang seharusnya melindungi justru berbalik memangsanya.

Harus ada upaya konkrit dari seluruh pihak, terutama pemerintah dan organisasi masyarakat dan keagamaan. Pemkab perlu menyatakan darurat kekerasan seksual anak di Jombang, dan menyusun kerja-kerja implementatif, sebagaimana mereka merespon bahaya narkoba.

Salah satu hal yang mendesak dilakukan adalah melengkapi seluruh RT/RW, PKK, Dasawisma dan sekolah, dengan kemampuan deteksi dini terjadinya kekerasan dalam keluarga. Jika perlu, pemkab bisa menggandeng NU, Muhammadiyah, gereja, dan institusi lain.

Dengan adanya early warning system seperti itu, kekerasan seksual akan bisa diminimalisir. Predikat kota layak anak yang disumbang

Aku juga mendesak foto pelaku kekerasab seksual dipasang di Taman ASEAN atau tempat2 strategis lainnya  agar seluruh kota tahu.

Pemkab tidak boleh lagi menyepelekan masalah ini.

Siapa yang bisa menjamin kekerasan serupa tidak menjamah orang-orang terdekat kita?

Mari kita selamatkan Kota Santri ini!

Terima kasih

*Aan Anshori*

GUSDURian Jombang
Direktur LINK Jombang
08155045039

No comments:

Post a Comment

Featured Post

JIWA YANG TERGODA HIKAYAT KADIROEN

Aku geregetan dengan Semaoen, ketua PKI pertama yang lahir di Curahmalang Sumobito Jombang tahun 1899 ini. Bukan karena ideologi dan ketokoh...