Dua inisial ini tiba-tiba "terseret," dalam pusaran ruwetnya pendirian GKI Citraland. Siapa dan bagaimana ceritanya?
Tulisanku berjudul "Jangan Menyerah, GKI Citraland!" mendapat respon beragam. Ada yang senang namun tidak sedikit yang merasa terusik kenyamanannya.
Aku sendiri tidak menyangka Pdt. Samuel dkk. di GKI Citraland memilih berani mengizinkanku menulisnya. Sebab, konsekuensinya berat.
Aku meyakini mereka tidak akan mudah menghadapi konsekuensi dari tulisanku, yang berisikan "aib," dan "kerapuhan," GKI Citraland memperjungkan gerejanya.
Bagaimana tidak rapuh; sudah lebih dari 11 tahun GKI Citraland berjuang dengan segala cara agar mampu mewujudkan gereja di lahan yang telah disediakan pihak developer.