Thursday, August 31, 2023
YULI EFFENDI; HAKIM MERAH-PUTIH BERANI TABRAK SEMA 2/2023 "LARANGAN" PERKAWINAN BEDA AGAMA
Saturday, August 19, 2023
Sikap Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur
Sekitar pukul 8.30 tadi, Sabtu (19/8), puluhan massa yang terdiri dari aparat desa Semambung Gedangan Sidoarjo, sebagian warga yang didampingi aparat kepolisian dan militer, mendatangi lokasi yang rencananya akan dibuat acara perayaan memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78 malam nanti.
Puluhan massa ditemui langsung oleh Fatur, pemilik rumah yang memang tiap hari tinggal di sana. Dalam percakapannya, massa keberatan dengan acara tersebut karena ada aktifis gay sebagai salah satu narasumbernya, serta menuding acara tersebut tidak berizin.
Padahal, selama ini, puluhan kali rumah tersebut telah dijadikan tempat diskusi dengan topik kebinekaan dan kebangsaan. Massa memaksa Fatur membatalkan acara nanti malam.
Tidak hanya itu, yang mengagetkan, mereka juga mengusir Ct, saudara laki-laki Fatur dari rumah tersebut, dengan alasan tidak memiliki izin menginap.
Ct yang juga merupakan karyawan perusahaan milik Fatur memang selama ini numpang tinggal di rumah tersebut.
Massa juga memaksa Fatur mencopot baliho sekretariat yang menempel di dinding rumah dan mereka baru meninggalkan lokasi setelah memastikan Ct keluar dari rumah membawa barang-barangnya.
Fatur dan Ct telah berusaha menjelaskan acara tersebut dan menyatakan keberatan atas tuntutan massa. Namun kuatnya desakan dan tekanan massa membuat keduanya tidak memiliki opsi lain kecuali menuruti mereka.
Atas situasi ini, JIAD menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam praktek persekusi terhadap rencana pelaksanaan perayaan Agustusan di Rumah Pergerakan dan Kebangsaan Delta Mandala II. Tidak seharusnya perayaan ini dinodai oleh aksi intoleransi dan diskriminasi yang sangat memalukan ini;
2. Mengutuk aksi pemaksaan pengusiran atas diri saudara Ct yang jelas-jelas bertentangan dengan nurani serta tidak memiliki dasar hukum.
3. Persekusi dan pengusiran tersebut jelas tidak hanya merupakan serangan serius bagi Pancasila dan NKRI namun juga membahayakan implementasi kemerdekaan berkumpul dan berserikat.
4. Saat ini kami terus berkonsolidasi untuk memastikan keberlanjutan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78. Untuk acara nanti malam, dengan sungguh menyesal kami tunda terlebih dahulu.
Terima kasih atas dukungannya.
Aan Anshori
Kordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur
Wednesday, August 9, 2023
MOHAMMAD DAN KRISTEN-PANCASILAIS DI GPID MENSUNG
Featured Post
JIWA YANG TERGODA HIKAYAT KADIROEN
Aku geregetan dengan Semaoen, ketua PKI pertama yang lahir di Curahmalang Sumobito Jombang tahun 1899 ini. Bukan karena ideologi dan ketokoh...
-
Dalam tradisi Islam, sosok Maryam (mamanya Yesus/Isa) sangatlah mentereng. Pangkatnya; perempuan terbaik sejagad raya ( was thofaki ‘ala nis...
-
Buya Syukur telah gugur di medan laga bangsa yang tidak baik-baik saja. Serangan intoleransi atas nama kemegahan agama seperti tak pernah su...
-
Seperti yang pernah aku tulis sebelumnya di Facebook, mengisi acara seminar di sekolah menengah pertama (SMP) merupakan pengalaman pertamaku...