Aku geregetan dengan Semaoen, ketua PKI pertama yang lahir di Curahmalang Sumobito Jombang tahun 1899 ini. Bukan karena ideologi dan ketokohannya, melainkan betapa ia sedemikian pandai memilin jalinan cerita asmara dalam magnum opusnya "Hikajat Kadiroen" (HK)
Cerita pendek ini ditulis tahun 1920. Ini berarti ia masih berusian sekitar 20 tahunan. Masih begitu muda untuk bisa menulis karya sedemikian hebatnya.
Tidak hanya itu, pada tahun yang sama ia mendirikan Perserikatan Komunis India (PKI) sebagai penjelmaan dari ISDV yang dibawa Sneevliet, bapak kuminisme Indonesia berkebangsaan Belanda.
Aku belum selesai membaca HK. Baru sampai bab 2 saja. Aku putuskan menulis status ini karena itu tadi; kegeraman pada Semaoen.
Aku geram kenapa Semaoen meletakkan Kadiroen dalam situasi percintaan yang sulit. Kadiroen pemimpin yang sangat baik. Sebagai asisten wedono, ia begitu mencintai rakyatnya sehingga mengesampingkan urusan asmara. Baginya kesejahteraan rakyat adalah yang paling utama, di atas segalanya.
Namun hati lelaki ini menjadi tidak tentram. Otaknya tak mampu lagi tenang setelah ia bertemu perempuan bernama Ardinah di jalanan.
Kadiroen sesadar-sadarnya ia jatuh cinta pada Ardinah. Dan ---ini yang membuatnya mabuk kepayang, Ardinah juga memiliki perasaan serupa.
Kadiroen langsung pingsan saat mengetahui Ardinah ternyata telah bersuami dengan bawahannya, seorang lurah. Hati Kadiroen makin meronta-ronta saat tahu Ardinah adalah korban KDRT yang dilakukan suaminya sendiri.
---
Puluhan tahun aku sekolah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia, di Jombang. Tidak pernah sekalipun guruku memberitahuku ada novel keren jadul yang ditulis sedemikian bagusnya; bercerita tentang pemimpin yang dicintai rakyatnya, yang pusing tujuh keliling saat jatuh cinta. Beruntung sekali aku, dalam usia hampir setengah abad, mendapat kesempatan membacanya.
Guru Bahasa Indonesia maupun Pendidikan Kewarganegaraan Nasional sudah saatnya mendorong anak didiknya membaca novel ini. Terdapat banyak pelajaran penting yang bisa diperoleh dari sana, termasuk menanyakan bagaimana harusnya Kadiroen menyelesaikan konflik batin dan asmaranya.
Selamat Hari Guru.(*)
https://www.facebook.com/share/p/gFBPasEVV7NoBEKD/
No comments:
Post a Comment